Aku,
Mamah, & SMtown
Pagi hari,
tepat tanggal 23 september 2012. Aku bersiap untuk menuju Stadion Gelora Bung
Karno (GBK). Aku berniat pergi bersama teman-temanku yang juga merupakan
K-Popers untuk membeli tiket SMtown III Live World Tour Concert in Jakarta. Aku
sangat semangat karena sebentar lagi aku bisa menonton konser idolaku yaitu Super
Junior,Girls’Generation,SHINee,BoA,Kangta,f(x),dan EXO. Karena ingin sekali menonton
konser mereka,aku mendadak menjadi mata duitan,dan rela tidak jajan agar
uangnya dapat ditabung.
Namun harapan
itu seolah sirna, saat mamah melarangku untuk pergi melihat dan menyaksikan
idolaku yang akan menunjukkan bakat dan pesona mereka di Negeriku, Indonesia.
Hal seperti itu sangat jarang bukan?!
“Mamah, aku ingin menonton
konser SMtown. Mamah sendiri tahu kan,kalau selama ini aku mengidolakan
mereka,dan ingin sekali menonton konser mereka langsung. Ayolah ma,boleh ya?”
aku merajuk kepada mama,berharap mamah akan mengijinkanku
“mamah tahu,tapi bukan
begini juga caranya! Kamu itu masih kecil,dan GBK itu luas, yang nonton juga
ribuan. Kamu mau keinjek-injek disana?” pikiranku salah,mamah tetap kukuh pada
pendapatnya
“tapi kapan lagi aku bisa
menonton konser mereka,mah?”
“nanti kalau kamu sudah
besar,dan bisa menjaga diri sendiri.” Ungkap mamah dengan nada suara mulai
menurun
“ah,mamah gak asik nih! Tau
ah, aku benci sama mamah.” Ujarku kesal
Aku sangat
kecewa,dan kesal sama mama. Konser SMtown sudah didepan mata, tapi apa? Aku
sama sekali tidak bisa menontonnya. Sebagai bentuk protesku sama keputusan mamah,
aku beniat untuk berdiam-diaman dengan mamah. Kalau mamah mengajakku bicara aku
hanya diam saja, seolah mengabaikan perkataan mamah dan jika mamah bertanya, aku
hanya menjawab dengan ketus.
Seharian aku
hanya uring-uringan dirumah. Komputer dan hp yang biasanya selalu kusentuh, hari
ini tak kusentuh. Karena pasti di twitter, akan banyak yang membicarakan
tentang SMtown. Ketika sedang bergalau meratapi nasib dikamarku, kakak ku Rikki
datang dengan gaya mengejeknya,
“Vi, enggak nonton SMtown?”
“maksud kakak apa sih?
Ngejek ceritanya?” jawabku kesal
“dihh, siapa yang ngejek?
Ada tuh di TV, tapi lagi Conference Press. Konsernya sih entar malem sekitar
jam 10.” Katanya panjang lebar
Aku menatapnya tak percaya. Kakak sering membohongiku
jadi untuk hari ini, usahanya gagal.
“terus, aku percaya gitu
sama kakak?”
“yaudah kalau gak percaya, katanya
fans setianya SMtown. Massa konsernya ditayangin di TV kamu enggak tahu?! Tuh
mamah lagi nonton.” Ucapnya meninggalkan kamarku.
Tanpa
basa-basi,aku langsung keluar dari kamar. Karena, memang kamarku tepat didepan
ruang tengah. Dan wow, ucapan kakakku benar. SMtown ditayangin di tv, meskipun
aku hanya bisa menonton mereka dari layar kaca,setidaknya aku bisa menyaksikan
konser SMtown in Indonesia J.
“tuhkan vi, kamu bisakan
nonton SMtown? Walapun hanya di tv. Tapi kalau sudah rezeki, pasti kamu bisa
nonton mereka langsung di negeri asal mereka,Korea Selatan.” Mamah menasehatiku
“iya mah, maaf ya mah tadi
aku sudah bersikap kasar sama mamah.” Ucapku dengan penuh penyesalan.
Akhirnya, aku
bisa nonton SMtown III Live World Tour Concert in Indonesia, walaupun hanya
dari layar kaca. Saat konser sudah dimulai, ruangan hangat itu, kini berubah
menjadi sangat riuh dengan teriakan ku. Padahal hari sudah malam, tapi karena
SMtown rasa kantuk seolah tidak ada. Larangan mamah berakhir indah.
SELESAI
Karya
: Novi Junianti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar